Kontrol logika terprogram (bahasa Inggris: programmable logic controller atau PLC) adalah suatu mikroprosesor yang digunakan untuk otomasi proses industri seperti pengawasan dan pengontrolan mesin di jalur perakitan suatu pabrik. PLC memiliki perangkat masukan dan keluaran yang digunakan untuk berhubungan dengan perangkat luar seperti sensor, relai, contactor dll. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengoperasikan PLC berbeda dengan bahasa pemrograman biasa. Bahasa yang digunakan adalah Ladder, yang hanya berisi input-proses-output. Disebut Ladder, karena bentuk tampilan bahasa pemrogramannya memang seperti tampilan tangga. Disamping menggunakan pemrograman ladder, PLC juga dapat diprogram dengan pemrograman SFC dan pemrograman ST, untuk yang ST sudah jarang digunakan lagi.
Pada kesempatan kali saya akan membahas tentang intruksi SET dan RSET pada PLC OMRON.
Intruksi SET akan mengaktifkan alamat bit pada keadaan aktif secara terus menerus (kontinyu), untuk mengembalikan keadaan alamat ke kondisi semula (0) memerlukan intruksi RSET.
Saat alamat 0.00 daktifkan sesaat, maka alamat W0.00 akan berubah menjadi aktif (1) dan selanjutnya mengaktifkan alamat output 100.00.
Sedangkan untuk mengembalikan keadaan alamat ke kondisi semula (0) memerlukan intruksi RSET, jadi pada saat alamat 0.01 aktif maka alamat output 100.00 akan mati (0).
Sedangkan untuk mengembalikan keadaan alamat ke kondisi semula (0) memerlukan intruksi RSET, jadi pada saat alamat 0.01 aktif maka alamat output 100.00 akan mati (0).
No comments:
Post a Comment