Bismillahirrahmanirrahim
Islam Di Spanyol
Islam Di Spanyol
Islam pernah mengalami kejayaan di Eropa pada abad pertama hingga abad ketujuh Hijrah atau abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Daerah yang tunduk di sebelah Timur sampai ke Persia dan ke sebelah barat, selain ke Afrika juga ke Konstantinopel (Turki) dan semenanjung Andalusia di Eropa atau dikenal sebagai Spanyol sekarang ini. Di Spanyol ada dua jejak sejarah Islam yang patut di kunjungi yakni The Alhambra, Istana yang dibangun kerajaan Islam dan Masjid Cordoba yang sekarang berubah menjadi gereja atau kathedral.
Ketika Islam mencapai masa keemasan, Spanyol merupakan pusat peradaban Islam yang sangat penting, menyaingi Bagdad di Timur. Ketika itu orang orang Eropa kristen banyak belajar di pergururan perguruan tinggi di sana. Islam menjadi guru bagi orang Eropa. Oleh karena itu kehadiran Islam di Spanyol sangat menarik perhatian sejarawan.
Pada Tahun 711 M, Tariq bin Ziyad dengan kekuatan 7000 tentara berhasil mendarat di pantai karang yang kelak dinamakan Gibraltar. Kemudian Tariq bin Ziyad memerintahkan kepada tentaranya untuk membakar seluruh kapal yang di naikinya. Akhirnya, kapal kapal itupun hangus terbakar dan Tariq bin Ziyad menyampaikan pesan kepada pasukannya;
Wahai seluruh pasukanku! Tidak ada jalan untuk melarikan diri karena dibelakang kalian adalah laut dan musuh ada didepan kalian! Demi Allah yang Maha Kuasa, tidak ada yang dapat kalian lakukan sekarang, kecuali sungguh sungguh ikhlas dan kesabaran, pasti Allah akan membantu kita.
Hasilnya sungguh luar biasa, pasukan Tariq bin Ziyad berhasil mengalahkan 25.000 pasukan kerajaan Visigoth yang dipimpin oleh Bishop Oppas. Dalam pertempuran itu, raja Visigoth, Roderick tewas dan kemudian tidak disebut sebut lagi dalam sejarah.
Dengan pasukan tambahan yang berjumlah 5000 serdadu, Tariq bin Ziyad berhasil menduduki satu persatu kota kota di Semenanjung Iberia, seperti Toledo, Elvira, Granada, Cordoba, dan Malaga. Antara musim semi sampai musim panas, Tariq bin Ziyad sudah dapat menguasai separuh wilayah Andalusia.
Oke teman teman mungkin sedikit pembahasan tentang Islam di Spanyol, Dan InsyaAllah nanti akan dilanjutkan mengenai Sejarah masuknya Islam di Spanyol.
Ketika Islam mencapai masa keemasan, Spanyol merupakan pusat peradaban Islam yang sangat penting, menyaingi Bagdad di Timur. Ketika itu orang orang Eropa kristen banyak belajar di pergururan perguruan tinggi di sana. Islam menjadi guru bagi orang Eropa. Oleh karena itu kehadiran Islam di Spanyol sangat menarik perhatian sejarawan.
Pada Tahun 711 M, Tariq bin Ziyad dengan kekuatan 7000 tentara berhasil mendarat di pantai karang yang kelak dinamakan Gibraltar. Kemudian Tariq bin Ziyad memerintahkan kepada tentaranya untuk membakar seluruh kapal yang di naikinya. Akhirnya, kapal kapal itupun hangus terbakar dan Tariq bin Ziyad menyampaikan pesan kepada pasukannya;
Wahai seluruh pasukanku! Tidak ada jalan untuk melarikan diri karena dibelakang kalian adalah laut dan musuh ada didepan kalian! Demi Allah yang Maha Kuasa, tidak ada yang dapat kalian lakukan sekarang, kecuali sungguh sungguh ikhlas dan kesabaran, pasti Allah akan membantu kita.
Hasilnya sungguh luar biasa, pasukan Tariq bin Ziyad berhasil mengalahkan 25.000 pasukan kerajaan Visigoth yang dipimpin oleh Bishop Oppas. Dalam pertempuran itu, raja Visigoth, Roderick tewas dan kemudian tidak disebut sebut lagi dalam sejarah.
Dengan pasukan tambahan yang berjumlah 5000 serdadu, Tariq bin Ziyad berhasil menduduki satu persatu kota kota di Semenanjung Iberia, seperti Toledo, Elvira, Granada, Cordoba, dan Malaga. Antara musim semi sampai musim panas, Tariq bin Ziyad sudah dapat menguasai separuh wilayah Andalusia.
Oke teman teman mungkin sedikit pembahasan tentang Islam di Spanyol, Dan InsyaAllah nanti akan dilanjutkan mengenai Sejarah masuknya Islam di Spanyol.
Sumber : SM Muhammadiyah Smt Gasal◾TARIKH ◼
No comments:
Post a Comment